Komandan Komando Daerah TNI AL (Dankodaeral) V Laksda TNI Ali Triswanto, S.E., M.Si., didampingi Ketua Daerah Kodaeral V Gabungan Jalasenastri Koarmada RI Ny. Sandya Ali Triswanto menghadiri kegiatan peluncuran Kapal Frigate Merah Putih, yang dilaksanakan di Dermaga Semenanjung Barat Divisi Kapal Niaga PT. PAL Indonesia, Surabaya. Kamis Malam (18/12/2025)
Kegiatan diawali dengan prosesi Shipnaming dipimpin oleh Ibu Yayuk Donny Ermawan Taufanto selaku Ibu Kandung Kapal, melalui simbolisasi pemotongan tali kendi sebagai penanda peresmian nama Balaputradewa sebagai nama kapal. Acara dilanjutkan dengan prosesi Launching Kapal Frigate Merah Putih yang diawali dengan pembacaan pernyataan peluncuran kapal oleh Wakil Menteri Pertahanan RI Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan T., M.D.S., M.S.P.
Dalam sambutannya, Wakil Menteri Pertahanan RI menyampaikan amanat dari Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin, bahwa keberhasilan pembangunan frigate ini bukan sekadar capaian teknis, melainkan refleksi keyakinan negara terhadap kemampuan industri pertahanan nasional.
“Kapal ini mencerminkan kemajuan teknologi nasional sekaligus menegaskan bahwa Indonesia mampu membangun kekuatan pertahanannya secara mandiri. Melalui proses perancangan dan konstruksi yang melibatkan para insinyur serta teknisi terbaik dalam negeri, kapal ini menjadi bukti nyata kapasitas industri pertahanan Indonesia dalam menghasilkan alutsista modern, mengurangi ketergantungan pada produk luar negeri, dan memperkokoh postur TNI Angkatan Laut sebagai garda terdepan pertahanan maritim” tegasnya.
Secara simbolis launching dilakukan dengan penarikan tuas kemudi sebagai penanda kapal keluar dari dock, yang dilaksanakan oleh Wakil Menteri Pertahanan RI, didampingi Direktur Utama PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod serta Asrenum Panglima TNI dan Irjenal. Pada saat bersamaan, Frigate Merah Putih secara resmi keluar dari graving dock Orca, menandai dimulainya fase lanjutan pembangunan kapal perang tersebut.
Direktur Utama PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, menegaskan bahwa capaian ini merupakan bukti nyata kualitas dan daya saing engineer Indonesia. “Kepercayaan pemerintah menjadi energi utama kami untuk terus melangkah maju. Hari ini, Indonesia tidak hanya membangun kapal perang, tetapi juga membangun masa depan kemandirian teknologi pertahanan maritim yang memberikan dampak berganda bagi perekonomian nasional,” ujarnya.
Sementara itu, Dankodaeral V menyampaikan bahwa peluncuran Kapal Frigate Merah Putih menjadi simbol kemajuan teknologi dan kemampuan industri galangan kapal nasional dalam membangun kapal perang modern berstandar internasional.
“Dengan diluncurkannya Kapal Frigate Merah Putih, diharapkan mampu meningkatkan kesiapsiagaan TNI AL dalam menjaga kedaulatan wilayah perairan Indonesia serta memperkuat postur pertahanan laut nasional,” ujar Dankodaeral V.




Tidak ada komentar:
Posting Komentar