Header Ads

  • Breaking News

    Jumat, 19 Desember 2025

    KAI Divre II Sumbar Gandeng BNN, Pastikan SDM Bersih Narkoba Jelang Lonjakan Penumpang Nataru

    Padang — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat menegaskan komitmennya menjaga keselamatan perjalanan kereta api dengan memastikan seluruh sumber daya manusia bebas dari penyalahgunaan narkotika. Menjelang masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), KAI Divre II Sumbar bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Barat menggelar random check Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), Kamis (19/12).

    Kegiatan yang dipusatkan di Kantor KAI Divre II Sumatera Barat tersebut menyasar pegawai dari berbagai unit kerja strategis, khususnya mereka yang berada di garis depan operasional perkeretaapian. Mulai dari masinis, Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA), petugas keamanan, petugas boarding, hingga unit operasional lainnya turut mengikuti pemeriksaan secara acak.

    Langkah ini menjadi bagian penting dari kesiapan KAI Divre II Sumbar menghadapi peningkatan mobilitas masyarakat selama periode Nataru, yang dikenal sebagai salah satu masa dengan intensitas operasional tertinggi dalam layanan transportasi publik.

    Kepala Humas KAI Divre II Sumatera Barat, Reza Shahab, menegaskan bahwa sinergi dengan BNN Provinsi Sumatera Barat merupakan wujud nyata keseriusan KAI dalam membangun lingkungan kerja yang sehat, aman, dan profesional.

    Menurut Reza, sektor transportasi publik memiliki tingkat risiko tinggi sehingga menuntut kesiapan fisik dan mental seluruh petugas tanpa kompromi. Oleh karena itu, pencegahan narkoba tidak hanya bersifat administratif, tetapi menjadi bagian integral dari sistem keselamatan operasional.

    “Random check P4GN ini bukan sekadar kewajiban normatif, melainkan langkah preventif yang sangat penting. Kami ingin memastikan seluruh insan KAI berada dalam kondisi prima, berintegritas, dan siap melayani masyarakat secara profesional, terutama di masa Angkutan Nataru,” ujar Reza.

    Dalam pelaksanaannya, BNN Provinsi Sumatera Barat melakukan tes urine secara acak terhadap pegawai yang hadir. Pemeriksaan tersebut bertujuan untuk deteksi dini potensi penyalahgunaan narkotika sekaligus memperkuat budaya kerja bersih dan bertanggung jawab di lingkungan KAI.

    Hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh peserta dinyatakan negatif dan bebas dari penyalahgunaan narkotika. Capaian ini menjadi indikator positif bahwa upaya pembinaan dan pengawasan internal yang dilakukan KAI Divre II Sumbar berjalan efektif.

    Reza menambahkan, KAI Divre II Sumbar siap mendukung penuh kebijakan serta program pemerintah dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba, khususnya di sektor transportasi yang bersentuhan langsung dengan keselamatan publik.

    “KAI tidak hanya berorientasi pada pelayanan transportasi semata, tetapi juga pada pembangunan budaya kerja yang sehat dan produktif. Dengan SDM yang bersih dari narkoba, kami berkomitmen menghadirkan perjalanan kereta api yang aman, nyaman, dan andal bagi seluruh pelanggan,” tutupnya.

    Melalui langkah preventif ini, KAI Divre II Sumatera Barat menegaskan posisinya sebagai operator transportasi publik yang mengedepankan keselamatan, profesionalisme, serta kepercayaan masyarakat, terutama dalam menghadapi lonjakan layanan pada momentum Natal dan Tahun Baru.


    TIM RMO

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Selamat datang di website resmi kami , Terima kasih telah berkunjung,, Semoga anda senang! Tertanda Pemred: